PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), sebagai berikut:

  1. Parutan kelapa/ mesin peras kelapa
  2. Timbangan
  3. Wadah plastik
  4. Saringan
  5. Corong plastik
  6. Gelas ukur
  7. Alat pengaduk (Mikser)
  8. Kertas saring
  9. Tali
  10. Piring plastik
  11. Gunting
  12. Botol air mineral
  13. Pipet
  14. Sendok
    Bahan yang digunakan dalam pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), sebagai
    berikut:
    1) Kelapa tua 4 buah
    2) Air

Langkah Kerja

Teknik Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode penggadukan sebagai
berikut :
A. Persiapan Alat dan Bahan

B. Pembuatan Krim/Kanil

Menyiapkan dan memilih daging kelapa yang sudah tua

Mengupas kulit kelapa dari dagingnya, kemudian memarut daging kelapa
tersebut dengan menggunakan mesin parut kelapa.

    Memeras daging kelapa parut di atas saringan hingga diperoleh santan,
    Kemudian menambahkan air kedalam parutan kelapa.

    Memasukkan santan kedalam plastik pemisahan. Kemudian mengendapkan
    santan dalam plastik selama 2 jam, sehingga terbentuk dua lapisan yaitu: lapisan
    bawah berupa air dan lapisan atas berupa krim (kanil)

    Memisahkan krim dan air dengan cara melubangi salah satu sudut plastik

    C. Pembuatan Minyak VCO

    Menampung krim/kanil yang terbentuk ke dalam wadah.

    Mengaduk krim/kanil yang dihasilkan dengan menggunakan blender selama
    15 menit.

    Krim/kanil yang sudah diblender di masukkan dalam plastik pemisahan. Lalu
    diamkan selama 24 jam, hingga terbentuk 4 (empat) lapisan, yaitu lapisan paling
    atas lapisan blondo (ampas kanil) yang tebal, kemudian lapisan minyak kelapa
    murni, lapisan blondo tipis dan lapisan paling bawah adalah air.

    Memisahkan minyak kelapa murni tersebut dari air dan blondo dengan cara
    melubangi sisi plastik pada lapisan minyak.

    Melakukan penyaringan pada minyak dengan menggunakan kertas saring dan
    kapas.

    Hasil minyak pada penyaringan pertama.

      Comments

      No comments yet. Why don’t you start the discussion?

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *